KOMPAS.com - Lini kamera GoPro akan mendapatkan penyegaran di tahun ini. Selain berencana merilis kamera di kelas prmeium dengan seri GoPro Hero 4, perusahaan juga akan merilis model low-end yang diberi nama sederhana, GoPro Hero.
Hero yang menyasar penyuka kamera entry-level dengan kemampuan perekaman resolusi Full HD dan fitur lensa sudut lebar ini akan dijual dengan harga yang terjangkau.
Dikutip dari Petapixel (27/9/2014), berbeda dari model segmen premiumnya, Hero adalah kamera low-end yang tidak dilengkapi dengan fitur perekaman video 4K.
Hero juga tidak dilengkapi dengan konektifitas WiFi atau Bluetooth. Alih-alih, GoPro memberikan fitur perekaman video 1080p 30 fps dan 720p 60 fps.
Housing kamera yang dibuat untuk HERO memiliki ketahanan hingga 40 meter di bawah air. Bungkus pelindung tersebut terintegrasi dengan kamera dan tidak bisa dilepas.
Dengan demikian, kamera tidak kompatibel dengan beberapa aksesori, seperti frame dan layar sentuh LCD opsional.
Fitur lain yang disertakan antara lain dukungan kartu microSD hingga 32 GB, baterai dengan daya tahan selama 2,5 jam, fitur Quick Capture yang merekam video dengan atau tombol, serta Burst Foto yang merekam gambar 5 megapixel kecepatan 5 fps. Terdapa juga fitur perekaman Time Lapse 0,5 detik.
Kamera model low-end ini rencananya akan diluncurkan pada 8 Oktober mendatang, bersamaan dengan diluncurkannya lini Hero 4. Belum ada kepastian harga yang akan dirilis oleh GoPro.
0 komentar:
Posting Komentar