Selasa, 31 Maret 2015

Daftar 10 "Smartphone" Terkencang

KOMPAS.com — AnTuTu adalah salah satu aplikasi benchmark mobile yang paling dikenal dan banyak dipakai untuk mengukur kinerja gadget.

Nah, pembuat benchmark AnTuTu belakangan merilis sebuah daftar berisi 10 smartphoneterkencang dari data global performance charts yang masuk pada kuartal kedua 2014, antara April hingga Juni lalu.

Total terdapat lebih dari 10 juta data skor benchmark AnTuTu yang dirilis pada kurun waktu tersebut, berasal dari sekitar 155 negara. 

AnTuTu menerapkan sejumlah kriteria dalam menyusun daftar yang dilansir oleh Phone Arena tersebut, antara lain sebuah model smartphone harus memiliki setidaknya 200 data skor. 

Apabila perangkat bersangkutan memiliki beberapa versi dengan hardware berbeda (misalnya Galaxy Note 3), maka versi yang dijadikan acuan adalah yang mencetak skor paling tinggi.

Sejumlah nama perangkat yang memang dikenal memiliki kinerja mumpuni tercantum dalam daftar, seperti model-model dari Samsung dan HTC. 

Namun, ada pula sejumlah “pemain baru”, seperti One Plus One dan Oppo. Selengkapnya bisa dilihat pada gambar di bawah.
Read More

Kapan Lensa Kontak Google Mulai Dijual?

KOMPAS.com - Setelah kacamata pintar, lensa kontak pintar yang pengembangannya diumumkan oleh Google pada awal tahun ini akan menyusul hadir. 

Perangkat yang dipasang di depan pupil mata tersebut dijadwalkan sudah siap untuk keperluan komersil dalam jangka lima tahun ke depan setelah Google menjalin kerjasama dengan perusahaan farmasi Novartis.

Sebagaimana dilaporkan oleh ArsTechnica, Novartis yang merupakan salah satu perusahaan farmasi terbesar di dunia itu bakal memproduksi lensa kontak pintar melalui divisi optik Alcon. 

Divisi ini sebelumnya  telah memproduksi sejumlah brand lensa kontak seperti “Fresh Look”, “Dailies’, dan “Air Optix”.

Rencananya Google dan Novartis akan membuat beberapa jenis lensa kontak pintar.

Jenis pertama bisa memonitor kadar glukosa penggunanya lewat air mata. Hal tersebut bisa membantu penderita diabetes dalam memonitor kondisi fisik.

Lensa kontak pintar jenis kedua memiliki kemampuan “autofokus” untuk mereka yang mengalami kesulitan bepindah fokus pandangan antara obyek jarak dekat dan jarak jauh.

Novartis menyebutkan bahwa masalah fokus pengelihatan yang satu ini dialami oleh 1,7 miliar orang di seluruh dunia. Sebab itu, ketika sudah hadir nanti, chief executive Novartis Joe Jimenez menyebutkan bahwa lensa kontak pintar Google tersebut bakal menghadirkan “terobosan besar” dalam bidang perawatan mata.
Read More

Punya Ide atau Aplikasi? Menangkan Rp 25 Juta

KOMPAS.com - Indosat Wireless Innovation Contest (IWIC) adalah ajang kompetisi inovasi teknologi yang diselenggarakan Indosat.

Digelar sejak 2006, di 2014 ini Indosat menggelar IWIC ke-8. Dalam IWIC 8 ini tersedia hadiah Rp 25 juta untuk pemenang terbaik. 

Dalam kompetisi ini, peserta bisa menyampaikan ide (dalam bentuk proposal) ataupun aplikasi yang sudah jadi. 

Untuk proposal ide, peserta boleh mengirim proposal ide yang belum terimplementasi atau belum memiliki prototipe aplikasi. Sedangkan untuk kategori kedua, peserta harus sudah membuat prototipe aplikasi dan mengirimkannya bersama proposal.

Untuk rincian tema di setiap kategorinya adalah sebagai berikut: 

Kategori Proposal Ide:
  • Lifestyle
  • Multimedia
  • Utilities
  • Inovasi untuk Divabel (penyandang cacat)

Kategori Proposal Aplikasi Mobile dengan Prototipe/Terimplementasi:
  • Lifestyle
  • Multimedia
  • Utilities
Wicak Hidayat/KompasTekno
Adrian Prasanto, Div. Head Public Relation Indosat, dalam sosialisasi IWIC 8 di Warung Pasta, Depok, Rabu malam (2/7/2014).
Untuk gelaran kali ini, menurut Adrian Prasanto, Div. Head Public Relation Indosat, IWIC akan lebih menekankan pada kewirausahaan dari pesertanya. Hal itu mengapa Indosat menggandeng beberapa rekanan, termasuk Founder Institute. Nantinya dari Founder Institute ini akan membantu inkubasi pemenang atau peserta IWIC yang terpilih. 

"Hal baru lainnya yang ada di IWIC 8 ini adalah akan digelar sebuah hackathon," ujar pria yang akrab dipanggil Pras itu dalam sosialisasi IWIC 8 dengan komunitas DepokMobi di Depok, Rabu malam (2/7/2014).

Selain itu, lanjut Pras, mereka juga bekerjasama dengan Starhub Crowdtivate. Platform tersebut memungkinkan startup untuk mencari dukungan dana dari masyarakat (crowdfunding) selain mentoring dan inkubasi. 

Hal itu tak lepas dari kesiapan Indosat untuk mendukung ekosistem perusahaan rintisan digital (startup) di Indonesia. "Indosat memiliki rentang yang utuh sebagai platform untuk mendukung startup," ujar Pras. 

IWIC, ujarnya, berada di tahap pre-seed dan seed alias pembibitan. Di tahapan ini sifatnya masih menggalang talenta lokal yang mungkin bisa menjadi perusahaan rintisan. 

Sedangkan di tahap yang lebih lanjut, ujar Pras, juga ada kemungkinan investasi melalui kerjasama Indosat dengan Softbank. 

Pendaftaran IWIC 8 sudah dibuka 25 Juni 2014 dan akan ditutup pada 30 September 2014. Dimulai dari Depok, IWIC 8 akan melanjutkan roadshow ke berbagai komunitas dan kampus untuk sosialisasi program ini. 
Read More