Sabtu, 04 April 2015

Obama Ingin Internet seperti Korea Selatan

// // Leave a Comment
KOMPAS.com - Kecepatan koneksi internet negara adikuasa Amerika Serikat, menurutAkamai, menduduki urutan ke-12 di dunia pada kuartal III 2014. Terpaut cukup jauh dari negara langganan pemegang gelar internet terkencang, Korea Selatan.

Kecepatan rata-rata internet AS memang naik 21 persen dibanding tahun 2013, namun Presiden AS Barrack Obama merasa perlu meningkatkan kualitas internet. Menurut Obama, AS akan berupaya agar kualitas internetnya sejajar dengan Korea Selatan, Hong Kong, dan Jepang.

"Ada konsekuensi mendunia akibat kualitas internet ini, dan ini membuat daya saing AS rendah secara ekonomi," kata Obama, sebagaimana dilaporkan The Verge dan dikutip KompasTekno (14/1/2015).

Obama mengatakan penyebaran internet di AS masih terpusat di kota-kota besar. Menurut laporan Federal Communication Commission (FCC), 53 persen penduduk Amerika di pedesaan tidak memiliki akses internet cepat.

"Kau tahu bagaimana rasanya ketika tidak memiliki koneksi internet yang baik. Semuanya serba buffering. Ini sangat mengganggu," Obama menambahkan.

Obama akan mendorong terbentuknya "Broadband Opportunity Council". Dewan tersebut diharapkan dapat memperkuat koordinasi antar-lembaga pemerintahan di negara-negara bagian, terkait pengembangan internet.

Rencananya, White House juga akan mencanangkan program simpan-pinjam di wilayah-wilayah pedesaan untuk menyuplai subsidi broadband. Untuk mengimplementasikan wacana ini, White House akan segera menyurat ke FCC.

Selama ini, menurut White House, ada beberapa regulasi di 19 negara bagian yang menutup ruang kompetisi bagi masyarakat lokal untuk mengembangkan broadband di wilayah masing-masing.

0 komentar:

Posting Komentar